Nama Nastar sebenarnya berasal dari nama asing yaitu "nastaart" yang berarti "Pineapple Cake". Di masyarakat sunda sering disebut "Ganas Jeung Tarigu (Nanas Dan Terigu)". Kalian pastinya tahu dong, kue nastar ini merupakan menu wajib yang ada dalam daftar sajian hari raya lebaran. Hihihi.
Dalam bahasa inggrisnya sendiri sering disebut "Pineapple Tarts" atau "Pineapple Nastar Roll". Sajian kue lebaran ini terkenal juga pada saat perayaan imlek lho. Kue Kering Nastar di Imlek sebenarnya juga sudah merupakan tradisi lama yang wajib disuguhi. Kue kering yang berisikan selai nanas ini mengandung arti dan simbol kemakmuran. Dalam bahasa hokian berarti "Ong Lai". Maksudnya adalah buah pir emas yang mengandung makna kemakmuran datang kemari. Rezeki dan keberuntungan selalu datang. Warna emas, dan tekstur lembut dan rasa manisnya melambangkan rezeki yang melimpah dan manis. Terlebih jika isi nanasnya lebih banyak, maka rezekinya akan banyak berlimpah limpah.
Awal mulanya, nastar juga lebih ke arah ritual keluarga, dimana setiap keluarga membuat kuenya sendiri dengan menggunakan resep dari turun temurunnya. Namun seiring berjalannya waktu, ritual tersebut hilang dan para pengusaha bakery yang melihat peluang ini mengambil kesempatan untuk membuat kue nastar dan dijualnya sebelum imlek datang.
Tentunya seperti yang kita lihat, kue kering nastar kadang kali dijual lebih mahal, ya tetapi untuk kualitasnya juga sebanding dengan harga.
Kue Kering Nastar |
0 komentar :
Posting Komentar